ayam di Indonesia berkembang pesat dan sudah tidak sedikit dipraktekkan oleh peternak-peternak maupun masyarakat umum sebagai usaha untuk pekegunaaanan pekarangan, pemenuhan gizi keluarga dan menambah pendapatan.
Dikarenakan dengan Budidaya ayam tradisional, produksi telur ayam kampung sangat rendah, ± 60 butir/tahun/ekor. Berat badan pejantan tidak lebih dari 1,9 kg dan betina ± 1,2 ~ 1,5 kg, maka butuh diintensifkan. Budidaya ayam yang intensif pada ayam buras, bisa menambah produksi telur dan daging, bisa mencegah wabah penyakit dan mempermudah tata laksana.
Budidaya ayam meliputi : bibit, pemeliharaan, perkandangan, pakan dan pencegahan penyakit.
CALON BIBIT
Ciri-ciri bibit yang baik menurut Budidaya ayam :
Ada 3 (tiga) Tutorial Budidaya ayam :
Kegunaaan kandang yaitu :
Zat-zat makanan yang diperlukan terdiri dari : protein, energi, vitamin, mineral dan air. Adapun konsumsi pakan merupakan sebagai berikut :

Dikarenakan dengan Budidaya ayam tradisional, produksi telur ayam kampung sangat rendah, ± 60 butir/tahun/ekor. Berat badan pejantan tidak lebih dari 1,9 kg dan betina ± 1,2 ~ 1,5 kg, maka butuh diintensifkan. Budidaya ayam yang intensif pada ayam buras, bisa menambah produksi telur dan daging, bisa mencegah wabah penyakit dan mempermudah tata laksana.
Budidaya ayam meliputi : bibit, pemeliharaan, perkandangan, pakan dan pencegahan penyakit.

CALON BIBIT
Ciri-ciri bibit yang baik menurut Budidaya ayam :
- Ayam jantan
- Badan kuat dan panjang.
- Tulang supit rapat.
- Sayap kuat dan bulu-bulunya teratur rapih.
- Paruh bersih.
- Mata jernih.
- Kaki dan kuku bersih, sisik-sisik teratur.
- Tersedia taji.
- Ayam betina (petelur) yang baik
- Kepala halus.
- Matanya terang/jernih.
- Mukanya sedang (tidak terlalu lebar).
- Paruh singkat dan kuat.
- Jengger dan pial halus.
- Badannya lumayan besar dan perutnya luas.
- Jarak antara tulang dada dan tulang belakang ± 4 jari.
- Jarak antara tulang pubis ± 3 jari.
Ada 3 (tiga) Tutorial Budidaya ayam :
- Cara Budidaya ayam Ekstensif (pemeliharaan dengan cara tradisional = ayam dilepas dan mencari pakan sendiri).
- Cara Budidaya ayam Semi intensif (ayam kadang-kadang diberi pakan tambahan).
- Cara Budidaya ayam Intensif (ayam dikandangkan dan diberi pakan).
- Pemeliharaan anak ayam (starter) : 0 – 6 minggu, dimana anak ayam sepenuhnya diserahkan terhadap induk alias induk buatan.
- Pemeliharaan ayam dara (grower) : 6 – 20 minggu.
- Pemeliharaan masa bertelur (layer) : 21 minggu hingga afkir (2 tahun).
- Untuk mendapatkan telur tetas yang baik, diperlukan 1 (satu) ekor pejantan melayani 9 (sembilan) ekor betina, sedangkan untuk menghasilkan telur konsumsi, pejantan tidak diperlukan.
Kegunaaan kandang yaitu :
- Untuk tempat berteduh dari panas dan hujan.
- Sebagai tempat bermalam.
- Untuk mempermudah tata laksana.
- Cukup mendapat sinar matahari.
- Cukup mendapat angin alias udara segar.
- Jauh dari kediaman rumah sendiri.
- Bersih.
- Sesuai kebutuhan (umur dan keadannya).
- Kepadatan yang sesuai.
- Kandang dibangun dari bahan yang terjangkau, mudah didapat dan awet.
- Anak ayam beserta induk : 1 – 2 m 2 untuk 20 – 25 ekor anak ayam dan 1 – 2 induk.
- Ayam dara 1 m 2 untuk 14 – 16 ekor.
- Ayam masa bertelur, 1 – 2 m 2 untuk 6 ekor dan pejantan 1 ekor.
Zat-zat makanan yang diperlukan terdiri dari : protein, energi, vitamin, mineral dan air. Adapun konsumsi pakan merupakan sebagai berikut :
- Anak ayam dara 15 gram/hari
- Minggu I-III 30 gram/hari
- Minggu III-V 60 gram/hari
- Minggu VI hingga menjelang bertelur 80 gram/hari
- Induk 100 gram/hari
- Pemberian pakan merupakan sehari dua kali, yaitu pagi dan sore, sedangkan air minum diberbagi setiap saat.
0 Response to "Cara Agar Berhasil Berternak Ayam Petelur secara Cepat"
Posting Komentar